Senin, Desember 15, 2008

KUADRAN MAHASISWA


KUADRAN MAHASISWA

Robert T. Kiyosaki dalam bukunya The Cashflow Qudrant, dilihat dari sumber pemasukan finansial memetakan individu dalam empat kuadran. Kuadran kiri terdiri atas E, employee (pegawai) dan S, self-employed (pekerja lepas). Kuadran kanan terdiri atas B, business owner (pemilik usaha) dan I, investor (penanam modal). Kita masing-masing menempati sedikitnya satu dari keempat kuadran tersebut. Kebanyakan dari kita mengandalkan slip gaji bagi seorang employee, sementara yang lain pekerja lepas, dan hanya sedikit yang di kuadra kanan. Di mana posisi Anda sekarang?

Terinspirasi paradigma Kiyosaki, Saya ingin sharing dengan pelajar dan mahasiswa. Tidak dalam kerangka finansial, tetapi pilihan aktivitas selama menjadi pelajar/mahasiswa untuk mempersiapkan masa depan Anda. Karena dunia terus berubah, pola pendidikan juga berubah, lapangan pekerjaan juga berubah, tantangan akan Anda hadapi setelah mendapatkan selembar ijazah juga berubah. Anda harus menata dan mulai memikirkannya dari sekarang.

Selama menjadi mahasiswa, Anda dianggap sudah dewasa. Banyak sekali pilihan hidup yang akan Anda jalani, termasuk saat menjadi mahasiswa. Semua keputusan ada di tangan Anda. Seperti Kiyosaki, saya juga membagi mahasiswa dalam empat kelompok dalam kuadaran kiri dan kuadran kanan. Coba Anda renungkan, di posisi mana yang paling dominan dalam aktivitas selama menjadi mahasiswa. Di kuadran kiri, kelompok pertama dan kedua. Sedangkan kuadran kanan, kelompok ketiga dan keempat.

Pertama, kuliah doang. Kuliah dengan tekun supaya mendapatkan IP bagus. Setiap hari pergi kuliah, kalau tidak ada kuliah ke perpustakaan, kalau sedang di rumah atau kos-kosan mengerjakan tugas. Dengan IP bagus, berharap setelah lulus kuliah lebih mudah mencari kerja. Kedua, kuliah plus hura-hura. Ya kuliah, ya pacaran, ya sering kluyuran. Tetap berlagak manis dihadapan orang tua dan dengan bangga menyandang status mahasiswa. Prestasi kuliah biasa-biasa saja. Ketiga, kuliah plus aktif organisasi. Disamping tekun kuliah juga aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan. Jadi aktivis gitu loh..... Keempat, kuliah sambil kerja. Bekerja dengan cara part time di berbagai kantor atau berwira usaha. Banyak pilihan seperti menjadi penyiar radio, MC, kerja kantoran shift sore/malam, bisnis MLM, servis komputer, penterjemah, programer, guru privat, bisnis makanan, bisnis pulsa. dsb-nya.

Semua pilihan mengandung konskuensi, kenikmatan, dan pengaruh yang berbeda-beda terhadap masa depan Anda. Tetapi di zaman yang penuh tantangan ini, pilihan ketiga dan keempat akan memberikan pelajaran yang tidak Anda dapatkan di bangku kuliah. Inilah yang membuat Anda street smart, cerdas di jalan.

Berada di kuadran mana pun yang Anda pilih, miliki nilai tambah. Jadikan Anda spesial. Karena dengan cara itulah Anda akan punya selling point dibandingkan orang lain. Itulah yang membuat Anda lebih percaya diri untuk mewujudkan impian-impian yang Anda ukir di pikiran dan akan Anda wujudkan mulai sekarang.
Tercapai atau tidak? Tergantung pada action dan komitmen yang akan Anda jalani.
Salam sukses!

1 komentar:

  1. Wow... sepakat. Ternyata kuliah saja tidak cukup. Kita harus belajar apapun yang kita perlukan

    BalasHapus